Kalangan usaha pelayaran berharap diluncurkannya pendaftaran kapal dengan sistem online mampu mengefisienkan waktu dan menghemat biaya di pelabuhan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pelayaran atau Indonesia National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto menilai tepat aturan baru tersebut, selama sistem pendaftaran mudah diakses oleh para pemilik kapal. Menurutnya, masih tingginya biaya pelabuhan dan lamanya waktu mengurus dokumen juga menjadi alasan perlunya sistem aplikasi tersebut.
”Pada prinsipnya kami mendukung langkah tersebut, selama mudah diakses. Tentu ini suatu kemajuan, karena dengan sistem online, harapannya pendaftaran bisa lebih efisien,” kata dia di Jakarta kemarin. Menurut dia, aplikasi sistem tersebut juga harus didukung pemerintah.
Artinya, dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur teknologi, juga harus lebih siap. ”Harus lebih siap dong. Sumber daya manusia dan teknologinya juga harus siap. Jangan sampai ada yang timpang salah satunya. Misalnya, kalau aplikasinya ada tapi SDM tidak bisa mengoperasikan, atau SDM ada tapi backup teknologinya tidak jalan juga, sama saja,” ungkapnya.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah mengembangkan sistem aplikasi pelayanan pendaftaran kapal online . Hal tersebut dilakukan guna mempercepat pengguna jasa yang akan mendaftarkan kapal di pelabuhan.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Sugeng Wibowo mengatakan, penerapan aplikasi pelayanan pendaftaran kapal online dilakukan dalam upaya menjawab tuntutan masyarakat terhadap perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi publik. ”Selain itu, sistem ini juga diterapkan untuk mempercepat pelayanan kepada para pemilik kapal,” ucap dia. (sumber okezone.com )
0 Response to "Pendaftaran Kapal Online"